Bertahun tahun melanglang di tanah seberang
Memeras keringat demi sebuah tanggung jawab
Dari gelap pekat hingga jingga menyala
Segala kekosongan hati selalu ku yakini
Bila suatu saat ganggaman hangat mu kembali dalam pulang ku.
Kelabu malam menghiasi dinding langit
Bersama rintik samar gerimis
Sepulang aku berteman payung hitam
Demi menemui jasad mu yang terbujur pasrah
Genangan air mata duka berujung lara
Menghantarkan kepergian bidadari merah hati.
Tiada lagi dekap mu
Namun kenyataan hidup harus terus berkayuh
Sampai masa ajal memanggil.
Hari berselimut duka
Sepi mengiringi tetes kerinduan
Terima kasih sudah merangkai kisah hebat
Tetap ku bawa nanti menuju istana keabadian.
No comments:
Post a Comment